Fogging: Upaya KKP Ambon untuk Menanggulangi Penyakit Menular
Ambon, 21 Juli 2023 – Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon melakukan kegiatan fogging di Asrama Haji Ambon dan Bandara Pattimura Ambon sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Fogging merupakan salah satu cara efektif untuk mengendalikan populasi nyamuk, yang merupakan vektor utama penyebaran penyakit demam berdarah


Mengenal Fogging
Fogging merupakan metode pengendalian vektor dengan cara menyebarkan insektisida melalui kabut halus. Insektisida yang digunakan dalam fogging memiliki daya bunuh yang efektif terhadap nyamuk dewasa, sehingga dapat mengurangi populasi nyamuk dengan cepat. Fogging biasanya dilakukan di daerah yang rawan penyebaran penyakit menular, seperti wilayah yang memiliki tingkat kepadatan populasi nyamuk yang tinggi.
Tujuan Fogging di Asrama Haji Ambon dan Bandara Pattimura Ambon
Kegiatan fogging yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon di Asrama Haji Ambon dan Bandara Pattimura Ambon bertujuan sebagai langkah awal mnyambut kedatangan jamaah haji Provinsi Maluku dari Mekkah Arab Saudi, adapun beberapa hal tujuan dimaksud seperti :
- Pencegahan Penyakit Menular: Fogging dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular yang umumnya disebarkan oleh nyamuk, terutama di tempat-tempat dengan tingkat keramaian seperti asrama haji dan bandara.
- Menekan Penyebaran Wabah: Fogging dapat menjadi langkah pencegahan ekstra untuk menghindari potensi wabah penyakit menular yang dapat dengan cepat menyebar jika tidak dikendalikan.
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Kegiatan fogging ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan penyakit menular.
- Perlindungan Kesehatan Masyarakat: Dengan mengurangi populasi nyamuk, masyarakat di sekitar Asrama Haji Ambon dan Bandara Pattimura Ambon diharapkan mendapatkan perlindungan tambahan terhadap potensi penyakit menular yang disebabkan oleh vektor nyamuk.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Fogging
Kegiatan fogging tidak akan maksimal tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya peran mereka dalam pencegahan penyakit menular. Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah:
- Menghilangkan Tempat Perindukan Nyamuk: Menguras, menutup, atau membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk, seperti genangan air, bak mandi yang jarang digunakan, atau barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan.
- Menggunakan Kelambu: Menggunakan kelambu saat tidur di malam hari adalah cara efektif untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
- Menggunakan Repelan: Menggunakan obat anti-nyamuk atau repelan kulit juga dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk saat berada di luar ruangan.
- Mengikuti Petunjuk dari Petugas Kesehatan: Masyarakat diimbau untuk mengikuti petunjuk dan himbauan dari petugas kesehatan terkait pencegahan penyakit menular.
Kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon di Asrama Haji Ambon dan Bandara Pattimura Ambon merupakan langkah proaktif dalam pencegahan penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk. sosialisasi kepada masyarakat tentang peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci kesuksesan dalam mengurangi potensi penyebaran penyakit.
hal ini juga, sebagai kegiatan awal menyambut kedatangan jamaah haji provinsi Maluku yang akan bertolak dari Mekkah Arab Saudi. yang diharapkan jamaah haji yang di maluku terhindar dari vektor penyebab penyakit salah satunya dari Nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penting untuk diingat bahwa fogging hanyalah salah satu langkah dalam rangkaian upaya pencegahan penyakit menular. Selain fogging, penguatan sistem kesehatan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan lingkungan yang bersih juga harus terus ditingkatkan untuk mencapai upaya pencegahan yang komprehensif dan berkelanjutan.