Manismu Membunuhmu !
Saat ini lebih dari setengah miliar orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia dan jumlah itu diproyeksikan menjadi lebih dari dua kali lipat atau 1,3 miliar orang dalam 30 tahun ke depan. Pertumbuhan pesat penyakit diabetes ini dilaporkan di jurnal The Lancet pada Kamis (22/6/2023). Penelitian dipimpin para peneliti dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), Fakultas Kedokteran Universitas Washington. Hampir separuh dari kasus diabetes diakhiri dengan kecatatan dan kematian yang dipengaruhi oleh kelebihan berat badan.
Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021
Hal ini tak terlepas dari Makanan dan minuman manis yang tentunya digemari oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Rasa manis yang terdapat pada makanan dan minuman manis tersebut merupakan rasa yang ditimbulkan dari adanya gula yang ditambahkan. Demi memudahkan konsumen dalam mengetahui kandungan gula pada makanan atau minuman tersebut maka telah diatur oleh Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 mengenai pencantuman informasi kandungan gula, garam dan lemak serta pesan kesehatan pada pangan siap saji dan pangan olahan.
Dalam upaya mencegah dan mengelola diabetes, perubahan gaya hidup yang sehat, pengawasan gula darah, dan konsultasi dengan profesional medis sangat penting. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab diabetes, kita dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko diabetes. (RR)